Rokan Hulu -Tumpukan sampah yang berada di Jalan Raya km 3 menuju Tangun tepatnya hanya berjarak 1 Km dari RSUD Rohul Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Riau sangat mengganggu pengguna jalan. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut tumpah ke badan jalan dan bau busuk menyengat hingga mengganggu pengguna jalan, Sabtu (06/2/2021).

Kaliun Siregar warga  asal Desa Menaming yang sedang melintasi ditempat tersebut mengeluhkan sampah yang berserak dan bertebaran serta mengeluarkan aroma busuk.

“Kemungkinan besar ini, akibat tidak profesionalnya tukang angkut sampah, sehingga ingin cepat dan gampang main bongkar hidrolik aja di dekat sini, tanpa resiko truk sampahnya tergelincir atau terperosok, karena harus jauh kedalam menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang jalannya rusak ,” Ujarnya dengan nada geram.

Sementara Unang (45) warga sekitar tempat sampah bertumpuk dan bau busuk itu mengatakan bahwa sampah itu sengaja dibuang oleh orang yang melintas dan bukan warga Desa setempat dan dulu Tempat itu sempat Bersih karna ada terpasang Plang Dilarang Buang Sampah, 
" Iyo dolu lai tulisan dilarang Buang sampah " Ujarnya kepada wartawan.

Ditempat terpisah Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Rohul, Suparno S.Hut, yang dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya akan mengatur dan memberi sanksi bagi supir truk sampah yang membandel karena seenaknya membongkar di tempat yang terdekat dan tergampang. Bahkan, dia berjanji akan menyuruh petugas operator dozer untuk menarik sampah itu lebih ke dalam agar jangan menganggu pengguna Jalan Belidaan.

“Kebetulan kemarin dozer kami dalam beberapa hari ini rusak, sehingga terjadi penumpukan di arah luar, namun ini sedang kami kerjakan,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebenarnya areal TPA sangat minim, hanya luasan 1 hektare. Padahal, katanya, bila ingin menjadi TPA yang modern, minimal harus punya lahan 4 hektare. Bahkan pemerintah pusat akan memberikan bantuan teknologi dan peralatan yang mahal bagi daerah-daerah yang mampu menyediakan lahan yang sesuai bagi TPA. ***(Alfian Top)